Laman

Rabu, 03 Oktober 2012

Teori asam basa Brønsted–Lowry

Dalam kimia, teori Brønsted-Lowry adalah teori mengenai asam basa yang digagaskan oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun 1923 secara terpisah.[1][2] Dalam teori ini, asam Brønsted didefinisikan sebagai sebuah molekul atau ion yang mampu melepaskan atau "mendonorkan" kation hidrogen (proton, H+), dan basa Brønsted sebagai spesi kimia yang mampu menarik atau "menerima" kation hidrogen (proton). Air sebagai asam maupun basa. Satu molekul H2O berperan sebagai basa dan menerima H+ menjadi H3O+; H2O yang lainnya berperan sebagai asam dan melepaskan H+ menjadi OH-. Ciri-ciri asam dan basa Brønsted–Lowry Ketika sebuah senyawa yang berperilaku seperti asam mendonorkan proton, haruslah terdapat basa yang menerima proton tersebut. Sehingga konsep asam basa Brønsted–Lowry dapat didefinisikan sebagai reaksi: Asam + Basa is in equilibrium with basa konjugat + asam konjugat. Basa konjugat adalah ion atau molekul yang dihasilkan setelah asam kehilangan protonnya, sedangkan asam konjugat adalah spesi yang dihasilkan ketika basa menerima proton. Reaksi ini bersifat reversibel dan dapat berjalan terbalik maupun ke depan. Air bersifat amfoterik dan berperilaku sebagai asam maupun basa. Dalam reaksi asam asetat (CH3CO2H) dengan air (H2O), air berperan sebagai basa. CH3COOH + H2O is in equilibrium with CH3COO- + H3O+ Ion asetat, CH3CO2-, adalah basa konjugat dari asam asetat, dan ion hidronium, H3O+, adalah asam konjugat dari air. Air juga dapat berperan sebagai asam. Ketika bereaksi dengan amonia: H2O + NH3 is in equilibrium with OH- + NH4+ H2O mendonorkan proton kepada NH3. Ion hidroksida adalah basa konjugat dari air yang berperan sebagai asam, sedangkan ion amonium adalah asam konjugat dari basa amonia.

Selasa, 02 Oktober 2012

naska drama singkat (cinta dunia maya)

Disuatu sekolah menengah,ada seorang gadis yang bernama kirana ia kutu buku dan jarang bergaul dengan teman-temannya bahkan ia dianggap sebagai orang yang gaptek (gagap teknologi) dan dijauh oleh teman-temannya. Hari ini hari senin, hari pertama masuk sekolah. Kirana sangat senang karena ia betemu mia sahabat karibnya Kirana: (masuk kedalam ruang kelas melihat kearah mia yang sedang duduk di bangkunya) “miaa.......” Mia: (kaget) “hai kirana pagi” Kirana: (duduk di sebelah mia) “pagi..... apa kabarmu? Gue seneng banget bisa ketemu hari senin dan ketemu sama lo mi” Mia: “baik” (meangguk) “gue juga senang” (sambil terus menatap terus menatap smartphonnya) Kirana: (melirik kearah smartphon yang di gengam mia) “eh lo ngapain si? Kayanya sibuk banget” Mia: “ha? Cie kirana kepo” Kirana: (cemberut) “mia gue serius tau lo lagi ngapain?” Mia: “iya ki iya gue lagi buka facebook ni” Kirana: (napak binggung) “ha? Facebook? Apaan tuh?” Mia: “ah lo mah masa gak tau facebook si? Itu situs jejaring sosial dan lagi booming banget kalo mau gaul makanya punya facebook” Kirana: (menggeleng) “nggak” (diam sesat) “eh buatin gue facebook dong” Mia: “yaudah lah besok gue buatin facebook buat loh” Lalu lewatlah tiga orang cewek-cewek populer dan merekan berhenti tepat di meja kirana dan mia jessi: “eh kayanya ada yang minta dibuatin facebook deh” riri: (tertawa meledek) “oh iya siapa?” jessi: “itu tuh si kutu buku yang cupu jelek itu” mischa: “oh si kirana? Emang dia bisa main main facebook?” jessi,riri,mischa: (tertawa meledek) -- Keesokan harinya Kirana datang lebih pagi dari biasanya dan mia pun sudah duduk di bangkunya dengan asik memain smartponnya Kirana: (menaruh tas di samping mia dan duduk) “eh mi, lo udah buatin gue facebook belom?” Mia: “udah mana hape lo sini” (sambil merapas ponsel kirana) Kirana: (hanya terdiam) Mia: “tuh udah gue buatin ya” Kirana: (tesenyum) “makasih mia” Mia: “iya. Eh ki gue lagi seneng ni” Kirana: “kenapa?” Mia: (memberi smartponnya) “liat deh ini” Kirana: (terpanah) “wah ganteng banget siapa tuh?” Mia: (tersenyum kemenangan) “bonus dari facebook” -- Setelah kirina memiliki facebook dan melihat mia sahabatnya memiliki kekasih dari dunia maya kirina makin tergoda untuk mencoba peruntungan mencari kekasih dari dunia maya. Hari ini kirana pulang cepat karena guru-guru ada rapat mendadak. Mia pun pergi kerumah kirana. Kirana: (menaruh tas di sofa) “akhirnya pulang cepat juga ya” Mia: (duduk disofa, sambil menghela nafas) “iya ya ki akhirnya ya kita pulang cepat” Kirana: “eh bentarnya gue mau ambil laptop dikamar” (pergi meninggalkan mia sendiri) Setelah kirana datang sambil membawa laptonya mereka berdua asik berfacebook ria dengan laptop. Mia: (menujuk layar laptop) “eh ki, ni siapa? Ganteng ni” Kirana: “oh dia temen chatting gue di facebook” Mia: (napak shock) “aduh di kok ganteng si bahkan cowo gue aja kalah sama dia” Kirana: “ah bisa aja oh iya mi, besok lusa ada waktu gak?” Mia: (menggeser posisi duduknya) “ada si ki, buat apa?” Kirana: “mmm....” (menggigit bibirnya) Mia: “buat apa ayo ki?” Kirana: “tuh.. mmm... erik temen chatting gue ngajak ketemuan di kafe” Mia: (mencubit pipi kirana) “iya ki gue temenin” -- Keesokan hari di sekolah kirana dan mia sibuk membicarakan erik dan pacar mia yang rencananya mereka berempat aka bertemu akhir minggu ini Saat jam istirahat tiba Mia: (berbisik) “aduh gue gak sabar ah ketemu sama erik terus sama cowo gue si faris” Kirana: “iya aduh gak sabar ni mau ketemu erik” Dan ketiga cewek populer itu pun tanpa sengaja menguping pembicaraan mia dan kirana dari bangku mereka Jessi: (berbisik dengan riri dan mischa) “guys kalian denger gak?” Mischa: (penasaran) “ha? Denger apa?” Riri: (mendorong pundak mischa) “telmi lo” Mischa: (kesal)n”yaudah, si ri gak usah nyolot” Jessi: (membanting meja) “bisa gak kalian tenang?” Riri: “iya jess” Jessi: “eh besok kan si kutu buku sama mia yang sok badai mau ketemuan tuh sama ‘cowok dunia mayanya’ itu gimana kita ikutin mereka” Mischa: (mendesah) “lo yakin jess? Kan itu bukan urusan kita juga kale” Jessi: (menatap tajam kedua temanya) “yakin lah” -- Hari ini pun kirana dan mia pergi ketempat janjian yang telah mereka sepakati dengan erik dan faris karena ini peremuan pertama kirana dengan erik kirana pun gugup dan cewek-cewek populer itu mengikuti kirana dan mia Ketika mereka sampai di tempat janjian Mia: (menujuk kearah cowok yang melambaikan tanganya kearah mia) “ki, itu ada faris kita kesana dulu yuk” Kirana: (mengerutu) “ahh.... erik mana ni gue sms gak di bales lagi” Tiba-tiba seorang cowo berkaca mata datang menghampiri mereka Erik: “permisih kamu kirana ya?” Kirana: (shock) “ha? Iya? Kamu siapa ya?” Erik: (tersenyum) “aku erik” Kirana: (suara meninggi) “KAMU ERIK?” Erik: (meangguk) “iya” Kirana: (berlari keluar) “KAMU BUKAN ERIK” -- Setelah kirana bertemu dengan erik dan ternyata erik tidak sesuai dengan harapan kirana keesokan harinya disekolah kirana nampak tak bersemangat Kirana: (membating tasnya di meja) Mia: (tersentak) “astaga kirana lo kenapa?” Kirana: (hanya diam) Jessica riri dan mischa datang menghapiri kirana yang terduduk lesuh Jessi: “guys tau gak kemarin hari sabtu ada yang ketemuan sama cowo facbooknya” Riri: (tertawa meledek) “ohiya?” Jessi: “tapi sayangnya cowonya gak sesuai harapan tuh” -- Selang berapa lama setelah kejadian itu irana masih berusah mencari pacar dari facebook dan ia pun menemukannya Disekolah seperti biasa kirana bercerita masalah cowok-cowok yang iya temui di dunia maya Kirana: (bersemangat) “mia, gue pengen cerita deh” Mia: (acuh) “cerita apa? Cowok? entar kaya erik lagi tau-taunya” Kirana: (mengucang tubuh mia) “yang ini gak akan mi dia asli gateng parah gue gak bohong” Mia: “terus” Kirana: “gue hari minggu ini mau keteuan di bioskop” (mendesah) “lo mau temenin gue gak?” Mia: “nggak ah gue ada janji sama faris” -- Hari minggu datang kirana pergi kebioskop tempat janjian kirana dengan mario teman cowok facebooknya Ketia mereka bertemu di bioskop Kirana: (duduk di samping mario) “ permisih kau mario?” Mario: (meangguk) “iya kamu kirana ya?” Kirana: “iya , maaf ya kamu nunggunya lama jalan macet habisnya” Mario: (tersenyum) “gak papa kok manis, aku juga baru dateng” Kirana: “mau langsung masuk?” Mario: (bangun dari tempat duduknya) “aduh yaampun dompetku ketinggalan di kamar kos mau ikut gak nemen aku ke kosan bentar gak jauh kok dari sisi” Kirana: “boleh” -- Lalu mereka berjalan melewati jalan yang sangat sepi perasa kirana pun mulai tidak nyaman Kirana: (gelisah) “kapan kita samapi di kosanmu? Kok jauh banget” Mario: “sebentar lagi” Dan tiba-tiba banyak laki-laki yang menghadang mereka Kirana: (berbisik) “mario itu siapa” Mario: (mebekap mulut kirana) “DIAM KAU ATAU KAU MATI JIKA KAU BERTERIAK” Kirana: (menagis) Dan kirana di bawa peri oleh gerombolam perman-perman itu -- Tanpa sengaja mia erik dan faris pergi mengikuti kirana pergi dan mereka namapk kaget melihat kiara diculik mereka pun ikut mengikuti kiara yang di bawa pergi Mia: (panik) “erik kita harus gimana?” Faris: (mengelus rambut mia) “sabar sayang jangan panik” Mia: “gimana gak panik sahabatku di bawa kabur sama orang gak jelas itu” (suaranya meninggi) Erik: “baik lah kita harus masuk kedalam dan menyelamatkan kirana -- Kirana hanya bisa menagis di ikat dikursi karena ketakutan ia tidak menyaka mario yang ia kenal nampaknya baik ternyata jahat Kirana: (berteriak) “LEPASKAN SAYA SAYA MAU PULANG” Mario: (mendekap mulut kirana dengan mulutnya) “DIAM KAU SUDAH KUBILANG JANGAN KAU BERISIK Dan pintu ruangan tempat kirana terkunci terdobrak Erik: “LEPASKAN DIA” Mario: (berbalik arah menatap erik) “APA-APAAN KAU SIAPA YANG MENYURUHMU MASUK” Erik: “KAN KAU APAKAN IA? IA TIDAK BERSALAH” Mario: (tertawa jahat) “TIDAK AKAN KU APA-APAKAN HANYA AKAN KU BAWA IA PERGI DARI INDONESIA” Mario dan erik pun teribat perkelahian dan kirana pun berusah melepaskan diri dari tali yang mengikatnya Dan ketika erik mengalahkan mario pun kirana keluar dan berlari dari kejaran mario dan teman-temannya dan mereka berhasil kabur Kirana: (tersengal-sengal) “makasih ya” Erik: “buat?” Kirana: “elo udah mau batuin gue padalah gue jahat sama lo gue itu gak tukus liat cowok cuman liat luarnya aja tp dalemnya enggak” Erik: (tersenyum) “iya sama-sama gapapa ki, anggap aja ini pelajarn buat kamu lain kali harus hati-hati lagi”