Laman

Senin, 28 April 2014

I Hate You Because I Love You(ff)

Author : Park Hajung
Cast : Lee Jonghyun (CNBLUE), Park Choa (AOA)
Genre : Romance
Rate : PG – 13

Seorang lelaki sedang berjalan di trotoar suatu kota yang saat itu dihiasi oleh hujan salju. Kedua belah tangannya dimasukkan ke dalam kantong yang ada pada mantel coklat panjang yang ia kenakan. Ia menghentikan langkahnya dan perlahan menoleh ke atas. Menatap bentuk salju yang kecil dan banyak turun dari langit secara bersamaan dan terus – menerus. Tangan kanananya dikeluarkan dari kontong yang ada pada mantel tersebut kemudian telapak tangannya dihadapakan ke atas. Beberapa salju mendatap di tangan lelaki itu.
Beberapa saat kemudian, matanya melihat kursi panjang yang terbuat dari besi dan dekat dengan lampu jalanan. Ia pun memutuskan untuk istirahat sejenak di kursi tersebut.
Detik demi detik berlalu. Ia hanya termerenung dengan posisi duduknya. Dalam benaknya, ia merindukan sosok seorang gadis yang dapat menwarnai hidupnya. Otaknya pun bekerja untuk mengingat memori natara dia dan sosok gadis tersebut sekitar setahun yang lalu. Dadanya semakin terasa sesak saat sosok gadis itu menghantui pikirannya yang mampu menumbuhkan rasa rindu yang begitu dalam. Sungguh rasa rindu itu ingin ia lepaskan dengan melihat gadis itu tepat dihadapannya, kemudian membelai rambut pendeknya yang berwarna kuning yang begitu halus. Dengan begitu ia bisa melihat senyuman yang berukit dari wajah gadis itu. Begitu manis.
Namun sampai sekarang ini ia tidak tahu kapankah gadis itu akan kembali untuknya. Kembali untuk menemani hari harinya sepanjang hidupnya. Ia hanya mengingat suatu kejadian saat dimana jari kelingking sosok gadis itu mengikat pada jari kelingkingnya dengan mengucapkan janji bahwa gadis itu akan kembali. Dalam benaknya ia yakin bila  gadis itu akan kembali. Tapi otaknya terus mencari jawaban dari pertanyaan kapankah ia kembali
Ia pun perlahan menundukkan kepalanya. Kedua matanya dipejamkan cukup kuat untuk menahan airmata yang akan keluar. Namun rasa rindu yang dalam begitu menyiksa sampai ia tak kuat lagi membendungnya dan terdengar sedikit isakan dari mulutnya. Dan saat itu pun, ia sudah tidak peduli bila ada orang uang memperhatikannya atau bahkan menertawakannya.
“Jonghyun-ah, kau kah itu?” matanya pun terbelak secara reflek bersamaan dengan isakannya yang tidak terdengar lagi saat telinga mendengar suara seorang perempuan yang menyebut namanya. Perlahan ia mengadahkan kepalanya untuk melihat sosok pemiliksuara tersebut. Seketika ia terdiam. Seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Ah,benar…ternyata itu kau, Jonghyun-ah. Kau apa kabarnya?” ia masih terdiam. Mencerna panca indera yang dirasa masih bekerja dengan baik. Telinganya yang mendengar indahnya suara gadis itu dan matanya yang melihat senyuman gadis itu dan terlihat juga mata gadis itu yang sedikit berkaca kaca.
Kini ia dapat menghembuskan nafasnya begitu lega karena rasa rinduknya yang sudah tercurahkan. “Choa-ya…” painggil lelaki itu dengan perlahan. Terlihat jelas anggukan kecul dari gadis itu sambil tersenyum. Lelaki itu langsung bangkit dari posisi duduknya dan mendekap erat tubuh gadis itu. “Choa-ya….aku sangat merindukanmu” tutur lelaki itu. Tubuhnya semakin erat mendekap gadis itu seolah dapat menghilangkan rasa kedinginan yang dialami gadis itu. “Aku juga sangat merindukanmu….Lee Jonghyun” ucap gadis itu disaat tangannya memeluk lelaki yang sedang memeluknya.
Beberapa lama kemudian, perlahan Jonghyun melepas pelukannya. Sebelum tubuhnya mulai menjauh dari tubuh gadis itu, bibirnya mulai mendarat di kening gadis itu. “Aku tahu…aku tahu kau akan kembali” bisiknya. Kemudian ia mulai menjauh dari gadis itu dalam jarak beberapa senti
“Jonghyun-ah, harus kau ketahui bahwa aku membencimu” tutur gadis yang bernama Choa itu secara perlahan. Kening Jonghyun mulai berkerut saat mendengar pernyataan itu dari mulut Choa. “Kenapa?” tanyanya yang terlihat sedikit syok. “karena bayanganmu selalu dalam otakku dan itu membuat jan tungku berdetak lebih cepat” balas Choa. “Choaya….” Panggil Jonghyun pelan. “Apa kau tidak tahu betapa bencinya aku padamu karena kau membuat dadaku sesak saat rasa rindu menyerangku?”
“dan apakah kau tidak tahu betapa becninya aku saat otak ini mengingat dirimu yang begitu indah saat memainkan gitar?”
“Hey, apa kau pikir aku tidak membencimu saat telinga ini membutuhkan suaramu yang indah saat melantunkan sebuah melodi?”
“Lee Jonghyun! Aku membencimu!!”
“Park Choa! Aku membencimu!!”
seketika keduanya terdiam. Tiba – tiba kedua belah telapak tangan Choa meraih kedua pipi Jonghyun “aku sangat membencimu karena aku tidak bisa berhenti mencintaimu”

Senyuman terukur di wajah Jonghyun. Perlahan kedua belah telapak tangannya meraih pipi Choa seperti yang dilakukan oleh Choa. “Aku sangat membencimu karena aku tak dapat mencintai orang lain selain dirimu”. Lalu masing masing melepaskan tawanya untuk pertemuan yang tak diduga ini. “Kau tidak berubah. Kau tetap saja terlihat aneh dan pendek” ujar Jonghyun sambil memamerkan cengirannya. “Ya! Apa katamu? Pendek? Kau juga tidak berubah. Tetap aneh dan gendut” balas Choa sambil memeletkan lidahnya. “Aku? Gendut? Kau tidak lihat? Aku sudah mulai kurusan lho” lalu keduanya menikmati waktu mereka untuk bersenda gurau. Dan malam itu menjadi saksi untuk kedua insan tersebut yang masing – masing melepaskan rasa rindunya.

1 komentar:

  1. 1xbet korean sports betting review in - Legalbet.co.kr
    There are only a handful of online sportsbooks and 1xbet appli there is not a place for you to place bet at 1xbet korean, so only professional footballers in the country can bet on one

    BalasHapus