Laman

Kamis, 24 April 2014

Nice To Meet You (ff)

Author : Park Hajung
Cast : Song Seunghyun (FT Island), Choi Minhwan (FT Island), Seo Yuna (AOA )
Genre : Romance
Rate : PG – 13

Di suatu sore hari, Seunghyun sedang duduk santai di sebuah taman yang cukup luas di kampusnya. Sedari tadi, mata lelaki itu tak bias lepas dari sosok perempuan yang jaraknya cukup jauh dari dirinya. Ia memperhatikan perempuan itu sedang asik bermain iPad miliknya. Dipasangkannya headset di kedua telinganya. Tak henti hentinya hati Seunghyun mengagumi keindahana yang ada pada perempuan itu. Rambutnya yang berwarna kuning kecoklatan yang begitu berkilau, matanya bulat namun berkilau, bibirnya yang tipis dilapisi lipstick berwarna merah mawar dan tubuhnya yang terbentuk indah. Hal yang paling disukainya adalah perempuan itu memiliki tubuh yang bisa dikatakan menggoda namun wajahnya tetap terlihat innocent. Sesekali perempuan itu tersenyum saat melihat layar yang ada pada iPad. Senyuman itu membuat Seunghyun ingin terus menikmati tiap detak jantung yang bekerja secara simpatik.
“Ah, aku rasa dia bukan manusia” ucapnya pada diri sendiri sambil mendesah bahagia. “Lalu dia seperti apa?” tiba – tiba terdengar suara seorang lelaki yang disamarkan menjadi suara perempuan. “Dia seperti malaikat” jawab Seunghyun yang tak menyadari keanehan yang ada pada sekitarnya. Orang yang memiliki suara disamarkan tersebut tertawa pelan – pelan kemudian memukul bahu dengan perasaan gemas pada temannya ini. “Ya! Aish…Minhwan-ah, tak bias kah kau tak mengganggu aku yang sedang bahagia?” seunghyun merasa kesal karena suasana yang begitu emnghangatkan dadanya hancur seketika oleh sahabatnya. Minhwan masih tertawa mengingat wajah Seunghyun setelah baru sadar akan kehadiarannya. “Memangnya kau ini kenapa  sih?”
“Kau tak lihat ada perempuan cantik disana?” Seunghyun menunjukkan perempuan yang sedari tadi lihatnya dengan dagunya.
“oh dia” sahut Minhwan saat melihat perempuan yang dimaksud Seunghyun “Kalau gadis itu sih, aku sering melihatnya”
Seunghyun pun langsung menoleh pada Minhwan “Siapa namannya?”
“Mollaso”
Seunghyun menghela nafasnya dengan perasaan sedikit sebal pada Minhwan. “Tanyalah padanya, Seung-ah” ujar Minhwan member saran. “Tapi aku takut bila nanti aku jadi merasa mati gaya” perkataan Seunghyun sukses membuat Minhwan tertawa terbahak bahak. “Ya! Apa yang kau tertawakan?” Seunghyun menjadi tambah sebal. “Haha seorang Song Seunghyun bias juga jadi mati gaya hanya karena perempuan”
“Aish! Tidakkah kau lihat dia sangat cantik? Huh mungkin terlalu cantik”
“Oppa~” tiba tiba terdengar panggilan suara perempuan yang membuat Minhwan menoleh kea rah belakang. “Ah, Chanmi-ya~~” Minhwan pun langsung berdiri. “Seung-ah, aku pulang duluan ya? Dadah~” pamit Minhwan. Seunghyun hanya bias melihat Minhwan yang berlari menghampiri Chanmi kemudian mereka berjalan bersama sambil bersenda gurau. “Huh, rupanya anak itu telah mendahuluiku” gerutunya. “Permisi, selamat sore~” tiba tiba terdengar suara perempuan yang begitu lembut. Seunghyun pun menoleh pada arah sumber suara tersebut. Matanya langsung terbelak dan ia langsung merasa membeku saat mengetahui siapa yang dihadapannya. Sosok perempuan yang daritadi dilihatnya kini berada dihadapannya. “Halo? Permisi~” perempuan itu menggoyangkan tangannya tepat di mata Seunghyun. “A-ah, iya? Ada apa agasshi?” ucap Seunghyun yang berusaha terlihat normal. “Begini, apa benar kau temannya Hyejeong?”
“Ah, iya benar ada apa?”
“Ini, aku hanya memberikan titipan darinya” perempuan itu membuka tas selempangnya dan mengambil sebuah buku. “Katanya dia ingin mengembalikan ini” ia pun memberikan buku itu pada Seunghyun.
 “Ah ini kan buku yang dia pinjam” Seunghyun menerima buku itu. “ngomong – ngomong, dimana Hyejeong? Daritadi aku tak melihatnya”
“dia sedang ada urusan dengan keluarganya, jadi hari ini dia tidak masuk.”
Seunghyun pun mengangguk pertanda mengerti. “hm, bolehkah aku tahu namamu?” ucap Seunghyun yang dengan beraninya mengulurkan tangan pada perempuan itu. “Ah iya” gadis itu membalas uluran tangan Seunghyun dengan menjabat tangannya. “Namaku Yuna. Seo Yuna
“Namaku Seunghyun. Song Seunghyun.”
“Ahaha Hyejeong selalu cerita padaku bahwa temannya yang bernama Seunghyun itu lucu”
Seunghyun pun tertawa kecil mendengar perkataannya.
“ternyata memang benar ya Seunghyun itu lucu” ujar Yuna yang sukses membuat pipi Seunghyun memanas. “Aigoo~ pipimu merah” seru Yuna saat melihat perubahan pada pipi Seunghyun. Dengan cepat seunghyun menutup wajahnya dengan kedua belah telapak tangannya.
Dengan cepat seunghyun menghilangkan rasa salah tingkahnya itu. “Hm, mengapa kau masih ada disini? Apa kau tidak pulang?”
“aku masih menunggu kabar adikku. Baru aku bisa pulang. Bagaimana denganmu?”
“Awalnya sih aku ingin pulang. Tapi….” Seunghyun pun sengaja menggantungkan katanya yang membuat Yuna terlihat penasaran.
“Ada dirimu” jawab seunghyun tersenyum.
“apa? Kenapa aku?”
“karena aku ingin berkenalan denganmu” jawab seunghyun sambil tersenyum dengan lembut.
“Haha, kau ini bisa saja” Yuna mulai menundukkan kepalanya sambil tersenyum.
“memang benar aku ingin mengetahui namamu, Seo Yuna” Yuna menoleh pada Seunghyun. Tak sengaja pun mata mereka bertemu. Cukup lama mereka berpandangan merasakan kebahagiaan yang begitu indah.
ting~ tong~
seketika mereka melepaskan pandangan mereka masing masing. Yuna pun langsung mengambil handphone yang ada di tasnya dan mengecek sesuatu. “Ah, seunghyun-ssi, adikku sudah member kabar. Aku bisa pulang sekarang”
terlihat wajah seunghyun yang sedikit sedih. “Ah kenapa?” Tanya Yuna yang menyadari perubahan wajah seunghyun. “Ah pertemuan yang singkat” keluh seunghyun. “Besok kan kita masih bisa bertemu” sahut Yuna dengan senyum manisnya. “Benarkah?”
“iya, mari kita membuat perjanjian kapan kita bisa bertemu”
“baiklah, jam 3 di tempat ini ya?”
“baiklah” seru Yuna sambil menawarkan jari manis pada seunghyun. Seunghyun terdiam sejenak melihat tangan Yuna kemudian menyambut jari manis Yuna dengan jari manisnya.
“Aku pulang dulu ya, Yuna-ssi”

“iya, hati hati dijalan, Seunghyun-ssi” Seunghyun pun sedikit membungkuk pada Yuna dan melangkah pergi menuju rumahnya. “Nice to meet you, Seo Yuna” bisiknya pda diri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar